BRONISLAW MALINOWSKI

BRONISLAW MALINOWSKI



Bronislaw Malinowski (1884-1942) lahir di Kraków, Austria-Hungaria (saat ini disebut Polandia) dari keluarga bangsawan. Ayahnya adalah seorang profesor dalam ilmu Sastra Slavik dan ibunya adalah seorang putri dari keluarga seorang tuan tanah. Di masa kecilnya, Malinowski adalah seorang yang lemah, namun sangat pintar secara akademik. Di tahun 1908 Malinowski lulus dari Fakultas ilmu Pasti dan ilmu Alam dari Uviversitas Cracow. Namun selama studinya ia gemar membaca tenteng folklor. Maka ia melanjutkan studinya untuk mengambil ilmu sosiologi empirikal karena ilmu ini lebih dekat bahasannya dengan folklor. Pada tahun 1916 ia lulus dengan mendapat gelar Doktor dari London School of Economics (Ingris). Malinowski menyumbangkan dua buah buku sebagai ganti disertasinya yaitu The Among the Australian Aborigines (1913) dan The Native of Mailu (1913).
Antropologi kognitif

Antropologi kognitif

Antropologi kognitif merupakan suatu pendekatan idealis untuk mempelajari kondisi manusia. Bidang antropologi kognitif berfokus pada studi tentang hubungan antara budaya manusia dan pikiran manusia. Berbeda dengan beberapa pendekatan antropologis sebelumnya, budaya tidak dipandang sebagai fenomena material, tetapi organisasi lebih kognitif dari fenomena materi (Tyler 1969:3).
Metode Etnografi

Metode Etnografi

Etnografi adalah berasal dari kata ethnos yang berarti bangsa dan graphein yang berarti tulisan atau uraian. Jadi berdasarkan asal katanya, etnografi berarti tulisan tentang/ mengenai bangsa. Namun pengertian tentang etnografi tidak hanya sampai sebatas itu. Burhan Bungin ( 2008:220) mengatakan etnografi merupakan embrio dari antropologi. Artinya etnografi lahir dari antropologi di mana jika kita berbicara etnografi maka kita tidak lepas dari antropologi setidaknya kita sudah mempelajari dasar dari antropologi. Etnografi merupakan ciri khas antropologi artinya etnografi merupakan metode penelitian lapangan asli dari antropologi ( Marzali 2005:42).
Fakta Social dan Gagasan Kolektif

Fakta Social dan Gagasan Kolektif

Fakta Sosial dan Gagasan Kolektif
Emile Durkheim
Fakta social
Menurut Durkheim fakta social merupakan suatu intensitas tersendiri dan berdiri sendiri serta berada diluar diri individu. Fakta social memiliki kekuatan maksa individu untuk menurut dan bertindak sesuai dengan cara-cara tertentu. Fakta social ini juga memiliki sifat umum artinya bahwa pengaruh dari fakta social ini bukan hanya pada satu individu saja melainkan kepada sebagian besar dari warga suatu masyarkat. Contohnya bahasa. Fakta social ini tidaklah diam/ mati melainkan hidup dan memiliki intensitas tersendiri di luar individu.

Gagasan Kolektif
Gagasan kolektif menurut Durkheim juga dianggap berada diluar diri individu. Gagasan kolektif terbentuk dari gabungan gagasa-gagasan individu. Namun tidaklah terbentuk dari seluruh gagasan individu yang ada melainkan terbentuk karena adanya dorongan dari gagasan kolektif. Gagasan kolektif juga dianggap berada diatas individu kerena mempunyai kekuatan untuk mengatur tingkah laku individu dan menjadikan gagasan kolektif tersebut sebebagai pedoman bagi kehidupan warga masyarakat. Gagasan kolektif juga akan senantiasa diteruskan dan dipatuhi oleh generasi-generasi berikutnya.